second item for today..
salah satu puisi yang aku suka baca..
so aku share dengan korang semua.. :)
Ku cintaimu,
dari hulu sampai hilir, seperti air yang mengaliri sungai.
riaknya nyanyikan lagu cinta, tentang syair sang pujangga.
Ku cintaimu,
dari pagi sampai malam, lembutnya bak sinar rembulan.
menyinari segala bentuk kerinduan, yang tercipta pada jumpa pertama.
Ku cintaimu,
tanpa kata-kata, tanpa bait puisi,
tanpa ungkapan mesra, karena kau tak terlukiskan.
Ku cintaimu,
dengan sepenuh rasa ikhlas, hanya memberi,
sekedar mencipta rindu, tanpa dendam apalagi harap.
Ku cintaimu dengan ikhlas…
karena kau tak mungkin kumiliki…..
garis senja tergambar kejinggaan di ufuk barat,
sebentar gelap menjelang, mengakhiri hadirnya siang,
seperti dirimu yang ada lalu tiada.
malu aku pada rembulan merah, karena masih kutunggumu,
diujung malam, di ufuk timur, di batas malam dan siang,
mengharap mentari membawamu kembali.
Lalu pada siapa ku tautkan rasa,
padahal hatiku telah kau curi.
kau bawa lari ke ujung pandangan, ke seberang lautan,
ke padang ilalang, ke sungai yang mengalir,
kemanapun kau pergi…………
ku takut hatiku tercecer di perjalanan hidup.
masih kutunggumu di fajar menyingsing,
mengharap sebuah pertemuan,
walau cinta tak lagi utuh,
rindu tak lagi membiru, dan rasa menjadi biasa.
tetap kutunggumu, tetap meyakinimu……
menunggu harap menjelma nyata...
enjoy...!!
0 ulasan:
Catat Ulasan